Teknologi Injeksi dan CVT Baru Membuat Grand Livina Makin Irit

 Bogor, KompasOtomotif -Nissan Grand Livina dan Livina X-Gear terbaru, selain tampil dengan wajah segar, juga mengalami perubahan pada mesin dan transmisi. "Teknologi barudi mesin dan CVT, membuat konsumsi bahan bakar lebih irit dari pendahulunya. Berdasarkan ujicoba, lebih irit 13 persen," ungkap Hirofumi Yojo, Chief Product Specialist, Product Planning Department, Nissan Motor Company, di sela-sela test drive di Sirkuit Sentul, Bogor, kemarin (21/5).
Dijelaskan, mesin saja menghasilkan penghematan sekitar 4 persen. Hal tersebut didapat dari teknologi injektor ganda (dual injection) yang pasokan bensin sesuai dengan kebutuhan mesin.

"Pada putaran rendah, hanya satu injektor yang aktif. Ketika akan berakselerasi, keduanya aktif bersamaan. Posisi injektor diarahkan langsung ke arah klep," papar Yojo. Ditambah lagi penggunaan katup variabel ganda (Twin VTC) yang mengatur buka-tutup klep sesuai kebutuhan.
Untuk CVT,menghasilkan penghematan hingga 9 persen. Tekonologi CVT ini juga dipakai oleh Juke  dilengkapi dengan gigi subplanet dan perbandingan cukup besar, yaitu 7,3:1. Dengan in i, respon  mobil lebih cepat  saat stop and go dan perpindahan gigi tanpa hentakan.
Tes
Untuk membuktikannya, wartwan dipersilakan menjajal langsung penghematan Grand Livina berupa lomba irit mengitari sirkuit. Pengukuran didasarkan pada hasil yang tertera pada layar informasi di panel instrumen (MID). Kondisi mobil ketiga diuji, hanya memuat 2 penumpang plus AC yang tetap menyala.

Kebetulan KompasOtomotif mendapat  transmisi manual dan mencoba untuk 2 lap. Dengan menjaga putaran pada 1.500 rpm, gigi tertinggi, kecepatan 60 kpj, konsumsi bbm yang tercatat di MID 22,8 kpl. Rekan media lain  malah berhasil mencapai 24,8 kpl, sedangkan pemenang untuk varian otomatis, 25,1 kpl.