SpongeBob SquarePants

Jumat, 07 Juni 2013

Manfaat Kesehatan dari Aktifitas Fisik




Menurut Centers for Disease Control (CDC – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat), manfaat aktifitas fisik bagi kesehatan jauh melebihi risiko cedera. Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa aktifitas fisik dapat mengurangi risiko kematian dini akibat penyebab-penyebab utama kematian, seperti penyakit jantung dan sebagian kanker. Semua orang dapat meraih manfaat kesehatan dari aktifitas fisik – umur, kelompok etnis, bentuk tubuh, atau ukuran tubuh tidak masalah.
Penelitian menunjukkan bahwa aktifitas fisik yang teratur dapat membantu mengurangi risiko terhadap beberapa penyakit dan meningkatkan kondisi kesehatan serta kualitas hidup secara keseluruhan. Manfaat kesehatan jangka panjang, mencakup:
  1. Mengurangi risiko kematian dini.
  2. Mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.
  3. Mengurangi risiko timbulnya mengembangkan diabetes.
  4. Mengurangi risiko timbulnya tekanan darah tinggi.
  5. Membantu mengurangi tekanan darah pada orang yang sudah mengidap tekanan darah tinggi.
  6. Mengurangi risiko terkena penyakit kanker usus besar.
  7. Mengurangi rasa depresi dan kecemasan.
  8. Membantu mengendalikan berat badan.
  9. Membantu membangun dan memelihara tulang, otot, dan sendi yang sehat.
  10. Membantu dewasa baya tua menjadi lebih kuat dan lebih mampu bermanuver atau bergerak leluasa tanpa jatuh.
  11. Menyokong Mendukung kesejahteraan kesehatan psikologis.
Orang yang aktif secara fisik selama sekitar 7 jam seminggu berisiko mati dini 40 persen lebih rendah daripada yang aktif selama kurang dari 30 menit seminggu. Melakukan kegiatan aerobik dengan intensitas sedang sekurang-kurangnya 150 menit seminggu dapat menurunkan risiko kematian dinitermasuk kematian dini akibat penyakit jantung koroner – yang merupakan penyebab kematian nomor satu di banyak negara di seluruh dunia.
Akan tetapi, banyaknya jumlah aktifitas atau kegiatan berintensitas tinggi tidak selalu menurunkan risiko kematian dini. Orang yang biasanya tidak aktif dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran walau hanya dengan menjadi aktif dengan intensitas sedang secara teratur. Meskipun manfaat kesehatan yang lebih besar dapat diperoleh dengan meningkatkan jumlah (durasi, frekuensi, atau intensitas) aktifitas fisik, setiap orang dapat meraih manfaat kesehatan dengan menjadi lebih aktif secara fisik.



Pustaka Acuan: Centers for Disease Control (dalam bahasa Inggris)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar