SpongeBob SquarePants

Rabu, 17 Juli 2013

Empat koperasi di Muba capai SHU di atas Rp1 M

Empat koperasi di Muba capai SHU di atas Rp1 MSedikitnya empat koperasi dari 252 koperasi di Kabupaten Muba berhasil meraih sisa hasil usaha (SHU) di atas Rp1 miliar. Hal ini memicu sejumlah koperasi untuk meningkatkan pendapatan dan tingkat pelayanan yang lebih baik.

Kepala Bidang (Kabid) Koperasi pada Dinas Koperasi, UMKM dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Muba, Zulkarnain mengatakan, keempat koperasi tersebut yakni koperasi Mukti Jaya di Sungai Lilin, KUD Buana di Tungkal Jaya, koperasi pegawai negeri “Sadar” di Karang Waru Lawang Wetan dan koperasi Sejahtera di Babat Toman. 

“SHU-nya di atas Rp1 miliar lebih, dan tingkat pelayanannya cukup baik,” ungkap Zulkarnain di Sekayu, Selasa (16/7/2013).

Menurut Zulkarnain, pada umumnya koperasi dengan SHU tinggi tersebut dalam unit usaha kelapa sawit namun tak menutup kemungkinan unit usaha lain asalkan dikelola secara profesional dan sungguh-sungguh. 

“Anggota koperasinya banyak sampai 1.500 orang dan memiliki cakupan lahan perkebunan lebih luas atau lebih dari tiga desa,” paparnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Pemkab mendorong koperasi dapat terus berkembang dan maju sehingga dapat meningkatkan ekonomi anggotanya. Dari data Dinas Koperasi tercatat 252 koperasi yang beroperasi, hanya 13 koperasi yang tidak aktif dan sebagian besar masih aktif dan dalam pengawasan. Pihaknya juga mendukung gerakan koperasi dalam rangka menumbuhkembangkan prakarsa, kreatif, inovasi serta peluang 

SIndo.com
Read More..

Pentingnya Vitamin E bagi Kesuburan Kandungan

Setiap pasangan yang sudah menikahTentu sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak sekali vitamin yang dapat meningkatkan kesuburan kandungan, misalnya vitamin A, B complex dan C. Fakta baru menunjukkan bahwa vitamin E yang selam ini dikenal sebagai anti oksidan bagi tubuh juga dapat memberikan kesuburan pada pria dan wanita.
tentu mendambakan untuk memiliki buah hati. Karena memiliki keturunan dapat melengkapi kebahagiaan bagi setiap pasangan. Selain melakukan hubungan seksual secara teratur, menjaga asupan gizi yang seimbang merupakan hal lain yang tak kalah penting dalam meningkatkan kesuburan baik pada pria maupun wanita. 

Pentingnya Vitamin E bagi Kesuburan Kandungan

Vitamin E sudah dipercaya sebagi anti oksidan yang dapat menangkal berbagai jenis radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ dan jaringan tubuh lainnya bila tidak diatasi secara serius. Bagi pria, vitamin E berfungsi untuk meningkatkan kualitas sperma menjadi lebih sehat, karena dapat melindungi membran sel pada sperma dari kerusakan, sehingga pria terhindar dari masalah ketidaksuburan.
Pada wanita, vitamin E dapat membuat kinerja hormon endoktrin menjadi lebih baik. Hormone ini berkaitan langsung dengan masalah kesuburan. Jika hormon  tersebut dapat bekerja dengan baik, maka resiko eguguran pun dapat dihindari. Karena seperti kita tahu bahwa aanti oksidan dalam vitamin E dapat menjaga sel telur dari berbagai macam kerusakan akibat oksidasi. Untuk mendapatkan manfaat vitamin E ini juga sangat mudah, Anda cukup mengonsumsi kecambah atau kacang hijau yang kaya akan vitamin E dan asam folat. Kandungan ini sangat baik sekali bagi tubuh untuk menjaga sistem reproduksi. Selain itu, sumber vitamin yang baik juga terdapat pada hati dan sayuran berwarna hijau tua.
Mengonsumsi vitamin E juga tidak sembarangan. Selain melalui bahan-bahan alami yang terdapat pada sayuran, buah, dan biji-bijian, vitamin E juga kini tersedia dalam berbagai jenis suplemen yang dijual di pasaran. Anda dan pasangan harus mengonsumsinya dalam jumlah yang seimbang. Untuk dosis vitamin E harian, sebaiknya Anda mengonsumsi sebanyak 400 IU. Bila Anda mengonsumsinya melalui suplemen, berarti Anda cukup mengonsumsinya sebanyak satu buah kapsul setiap harinya. Kelebihan vitamin E pada tubuh dapat menimbulkan tubuh terserang toksin. Untuk itu, konsultasi pada ahlinya atau dokter sangat diperlukan agar Anda tidak salah atau berlebihan dalam mengonsumsinya.
Berbagai macam vitamin, tentu akan sangat membantu Anda dalam menjaga kesehatan tubuh bila dikonsumsi secara benar dengan dosis yang cukup dan teratur. Jangan sampai tubuh Anda kekurangan atau kelebihan vitamin. Untuk mengonsumsi vitamin E secara aman, tentu saja Anda harus meminta resep dokter terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Read More..

10 Tips Sederhana untuk Mencapai Hidup yang Lebih Sehat

Menjaga gaya hidup sehat tidak selalu mahal dan rumit. Banyak cara yang sebenarnya amat sederhana dan bisa dilakukan dengan mudah.
Berikut adalah 10 tips untuk mencapai hidup yang sehat dan sejahtera:
1. Minum banyak air.
Sangat disarankan untuk mengonsumsi 8-10 gelas air per hari. Tips yang bisa dilakukan adalah dengan minum segelas air sebelum makan. Kadang-kadang kita tidak benar-benar lapar tetapi hanya dehidrasi.
2. Makan buah-buahan segar.
Tahukah Anda waktu terbaik makan buah adalah diantara waktu makan atau sebelum makan? Saat makan buah sehabis makan, energi buah hanya akan disimpan tubuh dan tidak digunakan.
3. Cukupi asupan protein.
Beberapa sumber protein yang sangat baik meliputi ikan, kacang-kacangan, dan daging. Tubuh membutuhkan protein untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak.
4. Beberapa makanan yang harus dihindari.
Makanan yang sebaiknya dihindari meliputi kentang, roti putih, oatmeal instan, dan kentang goreng. Alasannya adalah makanan ini akan cepat dipecah tubuh menjadi gula.
5. Memulai program olahraga secara teratur.
Jika Anda tidak mempunyai kebiasaan berolahraga mulailah dengan latihan ringan dan perlahan-lahan beranjak ke jenis yang lebih berat.
Pilih olahraga yang Anda suka. Saat menikmati suatu jenis olahraga, peluang untuk rutin melakukannya akan semakin besar. Berolaharaga sebaiknya dilakukan 3-5 kali seminggu dengan durasi setidaknya 30 menit.
6. Sertakan sayuran mentah ke dalam makanan harian.
Ahli gizi menyatakan bahwa semakin gelap warna sayuran, maka akan menyediakan kandungan gizi semakin baik. Berkonsentrasilah untuk memilih sayuran berwarna hijau tua, oranye tua, atau ungu tua, serta warna gelap lainnya..
7. Makan makanan kecil diantara waktu makan.
Makan setiap dua sampai tiga jam dalam porsi kecil amat dianjurkan, alih-alih langsung dalam porsi besar.
Ini akan membantu tubuh untuk meningkatkan metabolisme alami dan sangat penting untuk mengendalikan berat badan.
Dianjurkan untuk makan snack sehat. Jika Anda menunggu sampai benar-benar merasa lapar mungkin akan terlalu terlambat. Hal ini menyebabkan tubuh masuk ke keadaan puasa.
8. Sertakan asam lemak ke dalam makanan.
Ikan dan biji rami merupakan sumber yang baik untuk asam lemak. Asam lemak dapat berkontribusi untuk menurunkan kadar kolesterol darah.
9. Makan makanan yang tinggi serat.
Makanan kaya serat akan membantu Anda mengontrol kadar kolesterol serta membuat lebih cepat kenyang. Makanan kaya serat dapat dijumpai pada sayuran dan buah-buahan.
10. Konsumsi kacang-kacangan.
Segala macam kacang (almond, kacang tanah, kenari) merupakan sumber asam lemak omega 3.
Asam lemak omega 3 merupakan lemak baik yang dibutuhkan tubuh. Selain itu, asam lemak juga mampu membuat rambut, kulit, dan kuku tetap sehat.
Read More..

Arti di Balik Kalimat Cewek: Menurut Kamu Gimana?

Jumpa lagi di seri ‘Arti di Balik Kalimat Cewek’, dimana di sini
 membahas kalimat-kalimat cewek yang seringkali ambigu dan penuh trik dan intrik. Kali ini yang akan dibahas adalah kalimat ‘Menurut kamu gimana?’ yang seringkali membuat cowok megap megap bingung mau balas apa, karena seringkali setiap kalimat balasan yang terlontar bisa jadi bumerang untuk hubungan kalian. OMAIGAH! Tenang, makanya liat dulu dong dia ngomongnya pas kapan. Misalnya:

Situasi 1
Kamu lagi nemenin dia belanja, dia megang dua sepatu, yang satu warna ijo gonjreng manik manik berhak 20 cm dan yang satu lagi sendal jepit berwarna hitam. Ekstrim kanan kiri ya gak sih? Dia membawa kedua sepatu itu ke depan kamu dan bertanya, ‘Menurut kamu gimana?’. Kamu pun panik. Artinya apaa?! Tenang dong. Artinya bisa jadi:
Arti 1 : Menurut kamu aku lebih cocok pake yang mana?
Arti 2 : Menurut kamu aku mendingan beli yang mana?
Arti 3 : Menurut kamu mendingan kamu beliin aku yang mana?
Nah sebelum kamu merespon, kamu sok-sok-an dulu aja pegang itu sepatu padahal meneliti harganya. INGAT! Jangan jawab ‘Yang paling murah yang mana?’ JANGAN! Jawablah dengan senyuman dan bilang:
“Yang mana aja bagus kok sayang, kamu kan cantik jadi bagus bagus aja, tapi aku lebih suka liat kamu pake yang item”
Itu kalo sepatu yang item yang lebih murah. Lontarkan kalimat yang sama untuk sebaliknya juga. Kenapa kamu harus memilih yang lebih murah? Karena kemungkinan kamu yang akan diminta bayarin. Dan kalau dia bayar sendiri terus duitnya habis pas dia mau beli yang lain, dia akan nyalahin kamu karena menyuruh dia membeli sepatu yang lebih mahal. Demikianlah.
Situasi 2
Kalian akan kencan/kondangan/acara formal yang menuntut dia untuk berdandan lebih heboh dari biasanya. Kamu udah nunggu sejam, sampai akhirnya dia siap dan cengengesan malu-malu keluar dengan dandanannya. Terus dia nanya ‘Menurut kamu gimana?’ Ok kadang-kadang pertanyaan ini gak langsung keluar dari mulutnya, tapi bisa aja dari tatapan matanya, dan bahasa tubuhnya. Dan kamu HARUS, kita ulang HARUS memberikan komentar atas hal tersebut. Karena,
Arti 1 : Awas aja kalo dia gak bilang gue cantik
Arti 2 : Awas aja kalo dia bilang gue gendut
Arti 3 : Awas aja kalo dia gak muji.
Tentu saja kamu harus memuji dalam situasi ini dan agar supaya pujian kamu terlihat lebih meyakinkan. Genggamlah tangannya, tatap matanya, cium jidatnya sambil bilang ‘Kamu cantik banget’. Percayalah dia akan anteng seharian dan gak akan rewel karena gak pede dengan dandanannya atau uring-uringan karena kamu sama sekali gak peduli atas usaha dia dandan berjam jam.
Situasi 3
Dia cerita panjang lebar soal drama percintaan salah seorang temannya, sangat berbelit belit sampai kamu lupa awal ceritanya gimana, inti ceritaya apa, tokoh utamanya siapa, dan apa yang sedang terjadi? Apakah ini mimpi? Oh ada laler nempel di sedotan. Kamu sangat sangat tidak fokus sampai tiba-tiba dia bilang ‘Menurut kamu gimana?’
Arti 1 : Ngetes doang nih, dia fokus apa gak sama cerita gue
Arti 2 : Awas aja kalo dia bilang temen gue yang salah
Arti 3 : Awas aja kalau dia ngasih saran (yang bertentangan dengan solusi gue)
Jadi, kalau situasinya adalah menanggapi curhatan dan cerita panjang lebar, yang harus kamu lakukan adalah mendengarkan. Atau kalau kamu mau memberikan saran janganlah yang terlalu bertentangan dengan saran yang dia punya. Kalau kamu merasa sangat perlu memberikan saran yang bertentangan tersebut, pilihlah kata-kata yang baik dan benar. Tapi biasanya sih, ketika kamu baru mulai dengan kalimat, ‘menurut aku sih…’ dia bakal langsung memotong dan memberikan opininya. Nah, pada saat itulah kamu bisa langsung menjawab, ‘Iya aku setuju.’ Udah. Aman kehidupan.
Begitulah kira-kira. Mungkin ya gak semua cewe kayak begitu ya, tapi kebanyakan sih iya. Kalau pacar kamu gak kayak gitu, atau kamu cewek dan kamu merasa gak kayak gitu, ya udah santai aja. Ok? Sip.
Read More..

Rabu, 10 Juli 2013

Hukum Melafadzkan Do’a Niat Puasa Ramadhan (Nawaitu shouma ghodin..) : Apakah niat puasa Ramadhan disyaratkan setiap hari di bulan Ramadhan atau cukup dengan niat di awal untuk sebulan penuh?

Assalamualikum ..
Postingan saya kali ini membahas tentang membaca niat puasa.
karena semalem pas saya ikut taraweh ada Ustad yg mengatakn kalo puasa tanpa mengucapkan niat katanya gak sah bahkan gak boleh Buka, * aneh banget ya.. baru denger saya. Padahal nIat kan adanya di dalam hati , tanpa kita mengucapkan pun allah SWT pasti Tahu. :)
 tapi saya sih gak percaya,  Yuk langsung di lihat !

Permasalahan Melafadzkan Niat Puasa Ramadhan sesungguhnya sudah jelas sebagaimana Imam  An Nawawi rahimahullah –ulama besar dalam Madzhab Syafi’i- mengatakan, “Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama.”[Rowdhotuth Tholibin, 1/268 ] Semakin keliru lagi jika niat ini dibaca bareng-bareng selepas shalat tarawih.

Seputar Niat Puasa

Al-Ustadz Hammad Abu Muawiah

Hukum Niat

Niat adalah rukun berpuasa sebagaimana pada seluruh ibadah. Nabi -Shallallahu alaihi wasallam- bersabda,“Sesungguhnya setiap amalan itu (syah atau tidaknya) tergantung dengan niatnya dan setiap orang akan mendapatkan apa yang dia niatkan.”(HR.Al-Bukhari dan Muslim dari Umar bin Al-Khaththab)
Niat dalam ibadah, baik wudhu, shalat, puasa dan selainnya tidak perlu dilafazhkan. Ibnu Taimiah -rahimahullah- berkata, “Mengucapkan niat (secara jahr) tidak diwajibkan dan tidak pula disunnahkan berdasarkan kesepakatan kaum muslimin.”(Majmu’ Al-Fatawa: 22/218-219) Dan dalam (22/236-237) beliau berkata, “Niat adalah maksud dan kehendak, sedangkan maksud dan kehendak tempatnya adalah di hati, bukan di lidah, berdasarkan kesepakatan orang-orang yang berakal. Walaupun dia berniat dengan hatinya (tanpa memantapkannya dengan ucapan, pen.), Maka niatnya syah menurut Imam Empat dan menurut seluruh imam kaum muslimin baik yang terdahulu maupun yang belakangan.” Maka sekedar bangunnya seseorang di akhir malam untuk makan sahur -padahal dia tidak biasa bangun di akhir malam-, itu sudah menunjukkan dia mempunyai maksud dan kehendak -dan itulah niat- untuk berpuasa.

Waktu Berniat

Diriwayatkan dengan sanad yang shahih dari Ibnu Umar dan Hafshah -radhiallahu anhuma- bahwa keduanya berkata:
“Barangsiapa yang tidak memalamkan niatnya sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR. Abu Daud no. 2454, At-Tirmizi no. 730, An-Nasai (4/196), dan Ibnu Majah no. 1700)
Hadits ini disebutkan oleh sejumlah ulama mempunyai hukum marfu’, yakni dihukumi kalau Nabi yang mengucapkannya. Karena isinya merupakan sesuatu yang bukan berasal dari ijtihad dan pendapat pribadi.
Maka dari hadits ini jelas bahwa waktu niat adalah sepanjang malam sampai terbitnya fajar. Hadits ini juga menunjukkan wajibnya berniat dari malam hari dan tidak syahnya puasa orang yang berniat setelah terbitnya fajar. Ini adalah pendapat mayoritas Al-Malikiah, Asy-Syafi’iyah. dan Al-Hanabilah. Dan ini yang dikuatkan oleh Ibnu Qudamah, An-Nawawi, Ibnu Taimiah, Ash-Shan’ani dan Asy-Syaukani.
Catatan:
Kecuali kalau dia baru mendengar kabar hilal ramadhan di pagi hari, maka ketika itu hendaknya dia berpuasa dan puasanya syah, karena tidak mungkin bagi dia untuk kembali berniat di malam hari.
[Al-Mughni: 3/7, Al-Majmu’: 6/289-290, An-Nail: 4/196, dan Al-Muhalla no. 728]

Apakah Syah Berniat Di Awal Ramadhan Untuk Sebulan Penuh?

Pendapat yang menyatakannya syahnya adalah pendapat Zufar, Malik, salah satu riwayat dari Ahmad dan salah satu riwayat dari Ishaq. Hal itu karena puasa ramadhan adalah satu kesatuan, sama seperti rangkaian ibadah haji yang cukup diniatkan sekali.
Sementara jumhur ulama berpendapat wajibnya berniat setiap malamnya berdalilkan hadits Hafshah dan Ibnu Umar di atas.
Mereka mengatakan: Karena jumlah malam dalam ramadhan adalah 29 atau 30 hari maka wajib untuk memalamkan niat pada tiap malam tersebut.
Yang kuat dalam masalah ini adalah pendapat yang pertama, dan ini adalah pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Taimiah dan Syaikh Ibnu Al-Utsaimin.
Akibat perbedaan pendapat ini nampak pada satu masalah yaitu:
Jika seorang yang wajib berpuasa pingsan atau tidur sebelum terbenamnya matahari dan baru sadar atau bangun setelah terbitnya fajar kedua. Maka menurut pendapat mayoritas ulama, dia tidak boleh berpuasa dan puasanya tidak syah walaupun dia berpuasa, sementara menurut pendapat yang kedua dia boleh berpuasa dan puasanya syah karena telah berniat di awal ramadhan.
Maka dari sini kami berkesimpulan bahwa yang kuat adalah pendapat yang pertama, yakni yang menyatakan bolehnya berniat di awal ramadhan untuk sebulan penuh, wallahu a’lam.
[Al-Mughni: 3/9, Al-Majmu’: 6/302, Kitab Ash-Shiyam: 1/198-199, Asy-Syarhul Mumti’: 6/369, dan At-Taudhih: 3/151]

* * *

Apakah  niat  puasa  Ramadhan disyaratkan pada  setiap  hari  di bulan Ramadhan ataukah cukup dengan niat di awal hari Ramadhan?

Al Ustadz Abu Zakariya Rishky Al Atsary
Dalam masalah ini, terdapat perbedaan pendapat dikalangan fuqaha dan  ahlil-ilmi.  Terdapat  dua  pendapat  dikalangan  mereka  yang  juga merupakan dua riwayat dari Imam   Ahmad.
Pendapat  pertama, bahwa  niat  diharuskan  pada  setiap  hari  pada  bulan Ramadhan.
Pendapat  ini  merupakan  pendapat  mayoritas  ulama.  Mereka  berargumen dengan hadits-hadits serta atsar yang mauquf kepada Hafshah, Ibnu Umar dan Aisyah -yang telah disebutkan sebelumnya-, bahwa tidak sah niat bagi yang tidak meniatkannya di waktu malam.
Dalam penafsiran ulama yang menyatakan pendapat ini, hadits dan atsar tersebut  berlaku  pada  setiap  hari  di  bulan  Ramadhan  secara  terpisah. Disebabkan puasa Ramadhan adalah ibadah dan setiap ibadah disyaratkan adanya niat.
Mereka juga mengatakan, bahwa hal tersebut di analogikan kepada shalat  lima  waktu  pada  setiap  hari,  dimana  diantara  dua  ibadah  shalat terpisahkan dengan perbuatan-perbuatan yang bukan bagian dari ibadah shalat,  bahkan  menggugurkan  ibadah  shalat.  Dengan  demikian  setiap shalat  mengharuskan  adanya  niat  tersendiri  secara  terpisah.  Demikian halnya dengan ibadah puasa.
Pendapat kedua, niat hanya diharuskan sekali di awal bulan. Pendapat ini merupakan  mazhab  Imam  Malik,  al-Laits  bin  Sa’ad,  Imam  Ahmad  pada salah satu riwayat beliau dan Ishaq.
Argumentasi mereka adalah firman Allah subhanahu,
“Bagi  siapa  yang  mendapati  bulan  Ramadhan  diantara  kalian,  maka diharuskan baginya berpuasa.” (Al-Baqarah: 185)
Mereka  mengatakan,  bahwa  penamaan  bulan  Ramadhan  mengacu  pada satu zaman waktu. Dan ibadah puasa Ramadhan dari awal hingga akhir adalah sebuah ibadah yang satu layaknya shalat dan haji, dengan begitu hanya membutuhkan sekali niat.
Dan juga dengan hadits Umar bin al-Khaththab -radhiallahu ‘anhuyang masyhur, dimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setiap amal haruslah disertai dengan niat. ..”
Ash-Shan’ani  mengatakan,  ”Dikarenakan  Ramadhan  kedudukannya  sama dengan sebuah ibadah, dan berbuka pada malam-malam Ramadhan juga merupakan   ibadah,   yang   dengan   berbuka   tersebut   akan   membantu pengerjaan puasa pada siang hari Ramadhan.”
Pendapat  yang  shahih,  adalah  pendapat  yang  kedua.  Sedangkan dalil-dalil yang dikemukakan oleh ulama yang berpendapat keharusan niat disetiap hari, telah diketahui ke-dha’ifannya. Dan atsar Hafshah, Ibnu Umar dan  Aisyah  sendiri,  mujmal/global,  dapat  ditafsirkan  pemberlakuannya  -yakni niat- pada setiap hari, dan juga hanya pada sekali di awal Ramadhan. Wallahu a’lam.
SUMBER :
edisi e-book dari “Risalah Ahkam Ramadhan” yang kami transkrip / salin dari artikel-artikel yang terdapat di web darelsalam yang merupakan tulisan dari Al Ustadz Abu Zakariya Rishky Al Atsary hafizhahullah
Read More..

Selasa, 09 Juli 2013

Mempertahankan Dalil Shalat Tarawih 8 Raka'at, dgn Jeda 4 Raka'at Tanpa Tahiyyat Awal

Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh. 
Bismillaahirahmaanirrahiim. 

Kunjungan: 
http://www.kabarislam.com/shalat/shalat-sunah-tarawih-11-rakaat 

Sanggahan dengan perkataan yang baik, insyaa Allaah: 
http://mediaislamnet.com/2010/10/dalil-tarawih-per-4-rakaat-tanpa-tahiyat-awal/ 

http://www.docstoc.com/docs/5810063/PENJELASAN-HADITS-AISYAH-TENTANG-SHALAT-TARAWIH-4_4_3 

http://www.fatwatarjih.com/2012/02/shalat-tarawih-4-rakaat-salam-batal.html 

Shalat 11 rakaat yaitu sholat 4 rakaat dengan 1 salam, empat rakaat salam lagi, kemudian tiga rakaat. 
Haditsnya adalah riwayat Bukhari Muslim sebagaimana disebutkan terdahulu. Menurut dhahir haditsnya, beliau duduk di tiap-tiap dua rakaat tetapi tidak memberi salam, demikianlah penafsiran Imam Nawawi. Yang seperti ini telah diriwayatkan dalam beberapa hadits dari Aisyah bahwasanya Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam tidak memberi salam antara dua rakaat dan witir, namun riwayat-riwayat itu lemah, demikianlah yang disebutkan oleh Al-Hafidh Ibnu Nashr, Baihaqi dan Nawawi. * Tambahan: Tetapi sebagian imam atau ulama dan golongan yang lain menganggap hadits-hadits ini shohih dan apabila dikatakan perkataan imam atau ulama ataupun para shahabat rasuulullaah SAw apabila ada perbedaaan yang bertolak belakang adalah perkara khilafiyah dan belum tentu asli perkataannya atau dipalsukan sebagaimana hadits palsu dan dalam perkara hadits ini perawinya cukup menguatkan yaitu istri Rasuulullaah SAw dan perbedaan seperti dari pihak/golongan tertentu yang menganggap 'Aaisyah RA adalah tidak baik. Wallaahu a'lam. Kembali kepada diri masing-masing, di antaranya shahih sebagai berikut:

Hadits yg menyatakan Rasululloh SAw shalat tarawih 4 raka’at dg 1 salam adalah sebagai berikut: 
“Nabi SAw shalat tidak lebih dari sebelas rakaat, baik dalam bulan Ramadhan maupun lainnya: Beliau salat empat rakaat –jangan tanya tentang bagus dan lamanya– kemudian empat rakaat lagi—jangan tanya pula tentang bagus dan lamanya–, kemudian tiga rakaat…” (HR. Muslim) Sebagai tambahan hadits ini shahih dalam kitab AT TAJRID ASH SHARIH (HR. Bukhari). Saran kunjungan untuk shahihnya: 

http://mediaislamnet.com/2010/10/dalil-tarawih-per-4-rakaat-tanpa-tahiyat-awal/ 

http://www.docstoc.com/docs/5810063/PENJELASAN-HADITS-AISYAH-TENTANG-SHALAT-TARAWIH-4_4_3 

http://www.fatwatarjih.com/2012/02/shalat-tarawih-4-rakaat-salam-batal.html 


Kelima 
Shalat 11 rakaat dengan perincian 8 rakaat yang beliau tidak duduk kecuali pada rakaat kedelapan tersebut, maka beliau bertasyahud dan bershalawat atas Nabi, kemudian bangkit dan tidak memberi salam, selanjutnya beliau witir satu rakaat, kemudian memberi salam (maka genap 9 raka’at). Kemudian Nabi sholat 2 raka’at sambil duduk. 
Dasarnya adalah hadits Aisyah radliallahu `anha, diriwayatkan oleh Sa’ad bin Hisyam bin Amir. Bahwasanya ia mendatangi Ibnu Abbas dan menanyakan kepadanya tentang witir Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam maka Ibnu Abbas berkata: Maukah aku tunjukan kepada kamu orang yang paling mengetahui dari seluruh penduduk bumi tentang witirnya Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam: Ia bertanya siapa dia? Ia berkata: Aisyah radlillahu anha, maka datangilah ia dan Tanya kepadanya: Maka aku pergi kepadnya, ia berkata: Aku bertanya; Hai Ummul mukminin khabarkan kepadaku tentang witir Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam, Ia menjawab: Kami biasa menyiapkan siwak dan air wudlunya, maka ia bersiwak dan berwudlu dan shalat sembilan rakaat tidak duduk padanya kecuali pada rakaat yang kedelapan, maka ia mengingat Allah dan memuji-Nya dan bershalawat kepada nabi-Nya dan berdoa, kemudian bangkit dan tidak memberi salam, kemudian berdiri dan shalat (rakaat) yang kesembilan, kemudian beliau duduk dan mengingat Allah dan memujinya (at tahiyat) dan bershalawat atas nabi-Nya shallallahu `alaihi wa sallam dan berdoa, kemudian memberi salam dengan salam yang diperdengarkan kepada kami, kemudian shalat dua rakat setelah beliau memberi salam, dan beliau dalam keadaan duduk, maka yang demikian jumlahnya sebelas. Wahai anakku, maka ketika Nabi shallallahu `alaihi wa sallam menjadi gemuk, beliau berwitir tujuh rakaat, beliau mengerjakan di dua rakaat sebagaimana yang beliau kerjakan (dengan duduk). Yang demikian jumlahnya sembilan rakaat wahai anakku. 

Penjelasan 
Diriwayatkan oleh Muslim II:169-170, Abu Awanah II:321-325, Abu Dawud I:210-211, Nasai I/244-250, Ibnu Nashr halaman 49, Baihaqi III:30 dan Ahmad VI:53,54,168. 

Keenam. 
Shalat 9 rakaat, dari jumlah ini, 6 rakaat beliau kerjakan tanpa duduk (tasyahud) kecuali pada rakaat yang keenam tersebut, beliau bertasyahud dan bershalawat atas Nabi shallallahu `alaihi wa sallam kemudian beliau bangkit dan tidak memberi salam sedangkan beliau dalam keadaan duduk. 
Yang menjadi dasar adalah hadits Aisyah radiyallahu anha seperti telah disebutkan pada cara yang kelima. 
Itulah cara-cara shalat malam dan witir yng pernah dikerjakan Rasulullah, cara yang lain dari itu bisa juga ditambahkan yang penting tidak melebihi sebelas rakaat. Adapun kurang dari jumlah itu tidak dianggap menyalahi karena yang demikian memang dibolehkan, bahkan berwitir satu rakaatpun juga boleh sebagaimana sabdanya yang lalu: “….Maka barang siapa ingin maka ia boleh berwitir 5 rakaat, dan barangsiapa ingin ia boleh berwitir 3 rakaat, dan barangsiapa ingin ia boleh berwitir dengan satu rakaat.” 
Hadits di atas merupakan nash boleh ia berwitir dengan salah satu dari rakaat-rakaat tersebut, hanya saja seperti yang dinyatakan hadits Aisyah bahwasaya beliau tidk berwitir kurang dari 7 rakaat. 

Tentang witir yang lima rakaat dan tiga rakaat dapat dilakukan dengan berbagai cara: 
a. Dengan sekali duduk dan sekali salam 
b. Duduk at tahiyat setiap dua rakaat 
c. Memberi salam setiap dua rakaat 
Al-Hafidh Muhammad bin Nashr al-Maruzi dalam kitab Qiyamul Lail halaman 119 mengatakan: Cara yang kami pilih untuk mengerjakan shalat malam, baik Ramadlan atau lainnya adalah dengan memberi salam setiap dua rakaat. Kalau seorang ingin mengerjakan tiga rakaat, maka di rakaat pertama hendaknya membaca surah “Sabbihisma Rabbikal A’la” dan pada rakaat kedua membaca surah “Al-Kafirun”, dan bertasyahud dirakaat kedua kemudian memberi salam. Selanjutya bangkit lagi dan shalat satu rakaat, pada rakaat ini dibaca Al-Fatihah dan Al-Ikhlash, Mu`awwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas), setelah itu beliau (Muhammad bin Nashr) menyebutkan cara-cara yang telah diuraikan terdahulu. 
Semua cara-cara tersebut boleh dilakukan, hanya saja kami pilih cara yang disebutkan di atas karen didasarkan pada jawaban Nabi shallallahu `alaihi wa sallam ketika beliau ditanya tentang shalat malam, maka beliau menjawab: bahwa shalat malam itu dua rakaat dua rakaat, jadi kami memilih cara seperti yang beliau pilih. 
Adapun tentang witir yang tiga rakaat, lamitidak dapatkan keterangan yang pasti dan terperinci dari Nabi shallallahu `alaihi wa sallam bahwasanya beliau tidak memberi salam kecuali pada rakat yang ketiga, seperti yang disebutkan tentang Witir lima rakaat, tujuh dan sembilan rakaat. Yang kami dapati adalah bahwa beliau berwitir tiga rakaat dengan tidak disebutkan tentang salam sedangkan tidak disebutkan itu tidak dapat diartikan bahwa beliau tidak mengerjakan, bahkan mungkin beliau melakukannya. 
Yang jelas tentang pelaksanaan yang tiga rakaat ini mengandung beberapa ihtimaalat (kemungkinan), diantaranya kemungkinan beliau justru memberi salam, karena demikialah yang kami tafsirkan dari shalat beliau yang sepuluh rakaat, meskipun di sana tidak diceritakan tentang adanya salam setiap dua rakaat, tapi berdasar keumuman sabdanya bahwa asal shalat malam atau siang itu adalah dua rakaat, dua rakaat. 
Sedangkan hadits Ubay bin Ka’ab yang sering dijadikan dasar tidak adanya salam kecuali pada rakaat yang ketiga (laa yusallimu illa fii akhirihinna), ternyata tambahan ini tidak dapat dipakai, karena Abdul Aziz bin Khalid bersendiri dengan tambahan tersebut, sedangkan Abdul Aziz ini, tidak dianggap tsiqah oleh ulama Hadits. Dalam at-Taqrib dinyatakan bahwa dia maqbul apabila ada mutaba’ah (hadits lain yang mengiringi), kalau tidak ia termasuk Layyinul Hadits. Di samping itu tambahan riwayatnya menyalahi riwayat dari Sa’id bin Abi Urubah yang tanpa tambahan tersebut. Ibnu Nashr, Nasai dan Daruqutni juga meriwayatkan tanpa tambahan. Dengan ini, jelas bahwa tambahan tersebut adalah munkar dan tidak dapat dijadikan hujjah. 
Tapi walaupun demikian diriwayatkan bahwa shahabat-shahabat Nabi shallallahu `alaihi wa sallam mengerjakan witir tiga rakaat dengan tanpa memberi salam kecuali pada rakaat yang terakhir dan ittiba’ kepada mereka ini lebih baik baik daripada mengerjakan yang tidak dicontohkan. Dari sisi lain perlu juga diketengahkan bahwa terdapat banyak riwayat baik dari Nabi shallallahu `alaihi wa sallam, para shahabat ataupun tabi’in yang menunjukan tidak disukainya shalat witir tiga rakaat, diantaranya: “Janganlah engkau mengerjakan witir tiga rakaat yang menyerupai Maghrib, tetapi hendaklah engkau berwitir lima rakaat.” (HR. Al-Baihaqi, At Thohawi dan Daruquthny dan selain keduanya, lihat Sholatut Tarawih hal 99-110). 
Hadits ini tidak dapat dipakai karena mempunyai kelemahan pada sanadnya, tapi Thahawi meriwayatkan hadits ini melalui jalan lain dengan sanad yang shahih. Adapun maksudnya adalah melarang witir tiga rakaat apabila menyerupai Maghrib yaitu dengan dua tasyahud, namun kalau witir tiga rakaat dengan tidak pakai tasyahud awwal, maka yang demikian tidak dapat dikatakan menyerupai. Pendapat ini juga dinyatakan oleh Ibnu Hajar dalam Fathul Bari II:385 dan dianggap baik oleh Shan’aani dalam Subulus Salam II:8. 
Kesimpulan dari yang kami uraikan di atas bahwa semua cara witir yang disebutkan di atas adalah baik, hanya perlu dinyatakan bahwa witir tiga rakaat dengan dua kali tasyahhud, tidak pernah ada contohnya dari Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bahkan yang demikian tidak luput dari kesalahan, oleh karenanya kami memilih untuk tidak duduk di rakaat genap (kedua), kalau duduk berarti memberi salam, dan cara ini adalah yang lebih utama. 
Tambahan: http://majalah-assunnah.com/index.php?option=com_content&view=article&id=217:shalat-witir&catid=50:fikih&Itemid=100 


Kesimpulan. 
umumnya di Indonesia dilakukan Shalat tarawih dengan dua macam,* Tambahan dan 1 macam. Yaitu shalat tarawih 20 rakaat ditambah witir 3 rakaat. dengan masing-masing di lakukan satu kali salam tiap dua rakaat, begitu juga dengan witir dua rakaat satu kali salam dan dilanjutkan satu rakaat satu kali salam. Jadi total adalah 23 rakaat. Sedangkan shalat tarawih 8 rakaat di tambah witir 3 rakaat. dengan masing-masing di lakukan satu kali salam tiap dua rakaat, begitu juga dengan witir dua rakaat satu kali salam dan dilanjutkan satu rakaat satu kali salam, jadi total adalah 11 rakaat.* Tambahan: Dengan 2 x 4 raka'at tanpa tahiyyat awal dan 3 raka'at witir tanpa tahiyyat awal. semoga perbedaan ini bukan jadi sarana perpecahan kita tapi jadi ajang silaturahmi bagi kita 
Sumber: http://tausyiah275.blogsome.com
Read More..

Manfaat Puasa Ramadhan

Manfaat sebenarnya dari puasa Ramadhan adalah sesuatu yang berhubungan dengan kerohanian dan agama. Manfaat fisik juga besar dan tidak dapat diabaikan. Beberapa manfaat dari puasa Ramadhan diantaranya adalah:

Puasa adalah disipilin agama yang sangat baik, yang melatih pikiran dan tubuh untuk mengatasi kesulitan, marah, haus, lapar dll. Salah seorang sufi mengatakan bahwa rahasia hidup adalah berbicara sedikit, makan sedikit dan tidur sedikit. Dan semua disiplin tersebut kita jumpai dan kita lakukan selama bulan Ramadhan.

Puasa Ramadhan mendorong kita untuk berdoa, sedekah dan perbuatan-perbuatan baik lainnya dan menahan diri dari kejahatan yang dari itu akan memberikan kekuatan satu sama lain untuk mengatasi segala macam kejahatan. Kebaikan yang bersinergi itu akan membawa masyarakat yang damai, saling mengasihi dan sejahtera.

Puasa Ramadhan akan membantu kita dalam melepaskan semangat yang terlalu mengejar duniawi dan sebagai gantinya adalah peningkatan hubungan yang lebih dekat kepada Allah taala, sehingga akan meningkatkan keimanan seseorang. Aktivitas sehari-hari memang tidak kita lepaskan semuanya, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa Puasa Ramadhan menjadikan kita lebih intensif lagi dalam memperhatikan hubungan kita kepada Allah taala.

Penekanan yang besar pada pembacaan Alquran akan membuat seseorang lebih mengenal lagi bimbingan yang diturunkan Allah dalam Alquran. Untuk itu sebaiknya disamping membaca Alquran kita juga harus mengerti arti bahkan mengetahui maksud dari ayat-ayat yang ada.

Puasa juga mendorong meningkatnya rahmat Allah, kesabaran, ketabahan, kerendahan hati, kesederhanaan, pengorbanan - jika manunisa bisa mengorbankan makanan dan minum, maka dia juga akan bisa mengorbankan hidupnya untuk Tuhan.

Manfaat dari segi kesehatan. Beberapa dokter telah mengembangkan sistem kesehatan melalui puasa. Dalam bukunya 'Preservation of Health' Dr. H.A. Morton Whitby. Seorang ahli bedah terkenal telah menunjukkan bawa kelebihan makanan dapat memiliki konsekuensi yang sangat mengerikan dan puasa dapat menjadi sumber kesehatan.

Bisa menyebuhkan kecanduan alkohol, obat-obatan, merokok yang semuanya berbahaya bagi kesehatan seseorang.

Puasa mengekang hawa nafsu seksual sehingga keinginan seksual tidak disalahgunakan.
Read More..

Senin, 08 Juli 2013

Jadwal untuk Puasa Ramadhan 2013

Jadwal Puasa Ramadhan 2013 ~ Informasi Terbaru hari ini kami mau berikan kepada teman-teman Jadwal Puasa Ramadhan 1434 H 2013. Bagi Anda yang belum punya atau belum tahu Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadhan 2013, Berikut ini kami akan berikan info terbarunya mengenai Jadwal Puasa Ramadhan 2013 yang bisa Anda baca dengan lengkap dibawah ini.

Jadwal Puasa Ramadhan 2013

Oke sobat langsung saja Anda simak Jadwal Puasa Ramadhan 2013 Indonesia berikut ini :





Keterangan Jadwal Puasa Ramadhan 2013 dan Buka Puasa:

  1. Awal Ramadhan dan Syawal 1434 H mengikuti Keputusan Pemerintah RI.
  2. Berlaku untuk wilayah kota ybs. dengan radius maksimal +/- 25 km.
  3. Sudah ditambah waktu ihtiyati ( Pengaman ) sebesar +/- 2 menit.
  4. Hisab berdasarkan Kriteria Jadwal Shalat Kementerian Agama RI.
  5. Jadwal berlaku untuk ketinggian tempat 0 - 250 meter DPL.
Nah sobat itulah informasi terbaru dari kami mengenai "Jadwal Puasa Ramadhan 2013" semoga bermanfaat ya buat Anda semua yang akan menjalankan ibadah puasa ramadhan 2013 tahun ini :).
Read More..

Tipe Guru dalam Mendisiplinkan Siswa

Artikel ini ditulis oleh Akhmad Sudradjat dan diunduh dari http://guraru.org/:

Disiplin kelas, tata tertib kelas, pengendalian kelas, manajemen kelas atau apapun namanya, merupakan hal yang amat krusial bagi seorang guru. Apabila seorang guru tidak mampu memelihara disiplin dalam kelas maka kemungkinan proses pembelajaran akan mengalami kegagalan.
Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan sebuah lingkungan belajar yang kondusif.

Sebagai agen sosialisasi (socialization agent), guru hendaknya membelajarkan siswa tentang berbagai perilaku yang sesuai dengan tuntutan situasi. Dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa, guru menyampaikan berbagai pesan kepada siswa agar dapat berperilaku sesuai dengan situasi yang diharapkan di kelas.

Terdapat 4 (empat) hal penting untuk mencapai kesuksesan di kelas:

  • Guru perlu merencanakan secara matang pendekatan individual dalam mendisiplinkan siswa.
  • Guru harus memahami secara baik berbagai teori disiplin, beserta asumsi yang mendasarinya.
  • Guru memahami nilai-nilai dan filsafat pendidikan yang diyakininya.
  • Guru harus mampu menentukan pendekatan disiplin yang sejalan dengan keyakinan siswanya, sehingga tidak menimbulkan kebingungan siswa dan konflik personal.

Sesungguhnya, banyak teori tentang disiplin yang bisa kita terapkan di kelas (sekolah), salah-satunya adalah teori Inner Discipline yang digagas oleh Barbara Coloroso. Dalam upaya mendisiplinkan siswa di kelas (sekolah), Coloroso mengemukakan 3 (tiga) kategori guru (dalam tulisan ini saya menggunakan istilah tipe guru), yaitu: (1) Brickwall Teacher (Guru Tembok Bata); (2) Jellyfish Teacher (Guru Ubur-ubur); dan (3) Backbone Teacher (Guru Tulang Punggung). Berikut ini disampaikan penjelasan singkat dari ketiga tipe tersebut:

  1. Guru Tembok Bata (Brickwall Teacher). Guru tipe ini berusaha membatasi dan mengendalikan siswa secara ketat, menganggap siswa sebagai bawahan dan kerap menghina siswa. Disini tidak ada wilayah abu-abu, yang ada hanyalah dikhotomi antara hitam dan putih. Guru tipe ini mengoperasikan tugas dalam suasana ketakutan, melalui aturan tetap dan kaku, menekankan ketepatan waktu, kebersihan dan ketertiban. Dalam proses pembelajaran sering mematahkan kehendak siswa, menekankan ritual dan hafalan, lebih mengandalkan pada kompetisi dan mengajarkan tentang apa yang harus dipikirkan daripada bagaimana berpikir (what to think rather than how to think). Guru Tembok Bata (Brickwall Teacher) kurang memberi kepercayaan kepada siswa untuk mengembangkan Inner Discipline-nya.
  2. Guru Ubur-ubur (Jellyfish Teacher). Berbanding terbalik dengan Guru Tembok Bata, guru tipe yang kedua ini sama sekali tidak memiliki ketegasan dan cenderung lemah dalam mengelola kelas, sehingga memungkinkan terjadinya kekacauan dan anarki di kelas. Tidak memiliki aturan dan struktur yang jelas, serta seringkali menetapkan aturan dan hukuman yang tidak konsisten. Guru tipe ini cenderung menggunakan ancaman dan emosional serta meremehkan proses pembelajaran. Sama halnya dengan tipe guru Tembok Bata (Brickwall Teacher), guru tipe yang kedua ini juga tidak memperhatikan kebutuhan siswa akan pengembangan kemampuan Inner Discipline-nya.
  3. Guru Tulang Punggung (Backbone Teacher). Guru tipe ketiga ini adalah guru yang senantiasa berusaha memberikan dukungan dan menyediakan struktur yang diperlukan siswa untuk menyadari keunikan dan mengenal diri yang sejatinya. Proses pembelajaran berlangsung secara demokratis dengan aturan yang sederhana tetapi jelas. Guru tipe yang ketiga ini selalu berusaha mendukung siswa untuk melakukan kegiatan yang kreatif, konstruktif dan bertanggung jawab, memotivasi siswa agar dapat melakukan semua hal yang mereka miliki. Guru Tulang Punggung (Backbone Teacher) berupaya membelajarkan siswa bagaimana berpikir dan memperoleh kepercayaan terhadap diri sendiri maupun orang lain. Pada Guru Tulang Punggung (Backbone Teacher) inilah memungkinkan terjadinya pengembangan Inner Discipline siswa.

Coloroso berkeyakinan bahwa dalam berhubungan dengan siswa, seorang guru seyogyanya dapat membantu siswa untuk mengembangkan Inner Discipline-nya. Dalam arti, membantu siswa agar mampu menunjukkan perilaku yang kreatif, konstruktif, kooperatif, dan bertanggung jawab, tanpa harus diatur dan dikendalikan orang lain. Siswa dibelajarkan untuk menerima masalah yang dimiikinya, mengambil tanggung jawab penuh atas masalah perilakunya dan dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya, bukan atas dasar rasa takut tetapi berdasarkan pemahaman dan kesadaran bahwa memang itulah hal yang benar untuk dilakukan (it is the right thing to do).

Teori Inner Discipline meyakini bahwa setiap siswa pada dasarnya terhormat, oleh karena itu sudah sepatutnya mereka menerima perlakuan secara terhormat dan setiap saat dapat diperlakukan dengan tanpa harus melukai kehormatan dirinya. Langkah-langkah penerapan Inner Discipline dikembangkan dalam 6 (enam) tahapan, yaitu: (1) identifikasi dan mendefinisikan masalah; (2) menentukan kemungkinan-kemungkinan pemecahannya; (3) mengevaluasi pilihan-pilihan yang tersedia; (4) memilih salah satu pilihan yang ada; (5) membuat sebuah rencana dan melaksanakannya; (6) melakukan retrospeksi, dengan mengevaluasi ulang masalah dan solusi yang dijalankan.

Menurut Coloso, keenam langkah ini telah mencakup 3 R tentang Disiplin, yaitu: (1) Restitusi: memperbaiki kerusakan perilaku dan kepribadian yang dialami siswa ; (2) Resolusi: menentukan cara untuk tidak membiarkan perilaku itu terjadi lagi atau dengan kata lain siswa dapat menerima apa yang yang telah dilakukannya dan memulai hal baru; dan (3) Rekonsiliasi: proses penyembuhan, siswa dibelajarkan untuk menghormati rencana restitusi yang telah disepakati, dan berkomitmen untuk berbuat sesuai dengan resolusi.

Menjadi Guru Tulang Punggung (Backbone Teacher) yang mampu mengimplementasikan Inner Discipline sebagaimana disarankan oleh Coloso tentu bukan hal yang mudah, apalagi bagi guru-guru yang sudah kadung menjadi menjadi Guru Tembok Bata atau Guru Ubur-ubur, tetapi barangkali itulah pilihan yang paling memungkinkan dalam konteks pendidikan saat ini, yang mengedepankan proses pemanusiaan manusia.

Bagaimana pendapat Anda?
Read More..

Minggu, 07 Juli 2013

Hati-hati, Barang-barang ini Berbahaya Untuk Kesehatanmu!

Sebagai mahasiswa seringkali kita tidak berhati-hati dan sembarangan dengan tiap barang yang dimiliki. Baik saat menyimpannya atau karena malas untuk membersihkan barang-barang tersebut. Ini harus kamu waspadai, karena beberapa barang yang sangat dekat itu justru bisa jadi sarang kuman penyebab sakit. Mau tau kan? Yuk kita ulas.
Laptop
Saat ini, laptop sudah menjadi barang wajib untuk mahasiswa. Setiap ada tugas, pasti laptop akan menjadi sahabat andalan. Tapi, sayangnya seringkali kita menyimpan laptop di sembarangan tempat, dan memperlakukannya dengan seenaknya hingga berbebu. Dari sekarang, cobalah untuk lebih memperhatikan laptop kamu. Debu pada tubuh dan keyboard laptop bisa tertempel di jari. Dan tanpa sengaja, ketika sedang mengetik, jari itu kamu gunakan untuk makan cokelat atau memegang wajah dan mulut. Ini bahaya banget buat bikin bakteri-bakteri itu masuk ke tubuh, bahkan bikin muka kamu jerawatan. Bahkan banyak studi yang mengatakan apabila kandungan bakteri pada keyboard yang kotor sama dengan kandungan bakteri pada dudukan toilet. Jadi, rawatlah laptopmu dari sekarang dan beri tas cantik untuk menyimpannya.
Uang
Ya, uang memang dibutuhkan semua orang. Dan setiap detiknya selalu berpindah tangan dari orang yang satu, ke pemilik toko hingga pelanggan lain. Gak ada satupun yang tahu siapa yang pertama kali memegang uang dan menyebarkan bakteri pada semua orang lewat uang tersebut. Berdasarkan sebuah studi di Amerika dikatakan apabila dalam satu lembar uang terdapat 135.000 bakteri. Jadi, biasakan mencuci tanganmu setelah memegang uang.
Ponsel & Gadget
Ponsel dan gadget seolah menjadi sesuatu yang wajib bagi anak kuliahan saat ini. Baik karena fungsinya atau sekedar buat gaya. Dan banyak banget mahasiswa yang kebiasaan untuk meletakan Ponsel dan gadget ini sembarangan, bahkan dipinjamkan ke teman-temannya. Ternyata, ada sebuah studi yang mengatakan apabila panas yang dihasilkan dan uap air dari tubuh kita dapat menarik ribuan kuman dan kuman tersebut hinggap di ponsel kita. Ini harus kamu waspadai. Jadi, sebaiknya beri kantung khusus untuk ponsel dan gadget kamu.
Make Up
Buat kamu yang suka memakai make up, berhati-hatilah dengan alat kosmetik yang udah kadaluarsa, terutama maskara, karena bisa jadi sarang kuman yang berkembang biak di tubenya. Begitu pula kamu yang suka berbagi alat make up dengan teman-teman. Jangan pernah dilakukan lagi, karena bisa membuat kuman menjadi berpindah. Terutama bila teman kamu memiliki masalah pada kulit wajahnya, seperti berjerawat.
Tisu Bekas
Salah satu kebiasaan jorok yang dilakukan mahasiswa adalah menyimpan tisu bekas di kantong celana atau tas mereka. Kamu harus berhat-hati karena ada penelitian yang menyebutkan jika virus penyebab flu dapat bertahan lama di dalam tisu bekas. Jadi, dari sekarang jangan pelihara tisu bekas lama-lama dan segera cari tempat sampah.
Kesehatan bergantung dari diri kamu sendiri untuk menjaganya, jadi berhati-hatilah! []

Sumber: kabar kampus
Read More..